Halaman

Kamis, 13 Februari 2014

NIM : 13013039


TUGAS MAKALAH KELOMPOK SISTEM OPERASI
TENTANG
SYMBIAN OPERATING SYSTEM
DISUSUN
https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash2/t1/p206x206/393432_278842088818766_817041052_n.jpg
0LEH :
NAMA                    :  SURIYA KURNIAWAN LUBIS
                                  MUHAMMAD RISKY
NIM                                : 13013039
NIM                                :
PROGRAM STUDY  : TEKNIK INFORMATIKA (1.2)
SEMESTER                      :  1 (SATU)
ALAMAT BLOG              : http://suryakurniawan.blogspot.com/




Daftar isi

Daftar isi
Bab I PENDAHULUAN
Bab II ISI
Sejarah Symbian
Pengertian Symbian
Nokia dan Symbian
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Symbian
Bab III Penutup
gambar
Daftar Pustaka









BAB I
PENDAHULUAN

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi apapun, kecuali program aplikasi booting (pada sistem komputer). Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web. Contoh sistem operasi adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, Java, Symbian,Microsoft Windows, dan sebagainya.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memorikomputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
·           Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
·           Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
·           Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
·           Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
·           Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
Era modern saat ini begitu banyak sistem operasi yang diciptakan untuk berbagai perangkat, baik untuk komputer atau gadget lainnya. Dewasa ini perkembangan perangkat lunak (ssistem operasi) untuk handphone atau gadget begitu pesat. Setiap produsen berlomba untuk meningkatkan fitur-fitur guna meningkatkan daya saing dipasaran. Pada makalah kali ini, saya akan membahas sistem operasi symbian pada perangkat handphone.



BAB II
ISI

A.      Sejarah Symbian
Pada tahun 1980, berdiri perusahaan pengembang software Psion yang didirikan oleh David Potter. Produk dari perusahaan itu diberi nama EPOC. Sistem operasi ini lebih difokuskan pada penggunaannya di telepon bergerak. Pada tahun 1998, terjadi sebuah kerjasama antara perusahaan Ericsson, Nokia, Motorola dan Psion untuk mengeksplorasi lebih jauh kekonvergensian antara PDA dan telepon selular yang diberi nama Symbian. Pada tahun 2004 Psion menjual sahamnya dan hasil kerjasama ini menghasilkan EPOC Release 5 yang kemudian dikenal dengan nama Symbian OS v5. Sistem operasi dari Symbian OS v5 itu sudah mulai mengintegrasikan kebutuhan implementasi aplikasi pada perangkat seperti PDA selain telepon seluler. Kemudian muncul perangkat yang dinamakan smartphone dan muncullah pula versi- versi terbaru dari Symbian OS hingga ada yang disebut dengan Symbian v6.0 atau yang lebih terkenal dengan nama ER6 yang merupakan versi pertama dari Symbian OS. Sifatnya terbuka karena pada sistem ini dapat dilakukan instalasi perangkat lunak oleh berbagai pengembang aplikasi. Pada awal tahun 2005, muncul Symbian OS v9.1 dengan sistem keamanan platform baru yang dikenal sebagai capability-based security. Sistem keamanan ini mengatur hak akses bagi aplikasi yang akan diinstal pada peralatan dalam hal mengakses API. Muncul pula yang disebut dengan Symbian OS v9.2 yang melakukan perbaharuan pada teknologi konektifitas Bluetooth dengan digunakannya Bluetooth v.2.0. Sedangkan yang terbaru, Symbian mengeluarkan Symbian OS v9.3 (dirilis pada tanggal 12 Juli 2006) telah mengusung teknologi wifi 802.11 dan HSDPA sebagai bagian dari komponen standarnya. Arsitektur Sistem Operasi Secara umum arsitektur Symbian OS sendiri dapat gambarkan menjadi empat lapisan berdasarkan penggunaan API yang tersedia, yaitu : Lapisan pendukung aplikasi (Application Utility Layer) Lapisan ini terdiri dari berbagai pendukung yang berorientasi pada aplikasi. Hal ini memungkinkan aplikasi lain (diluar sistem operasi) untuk berintegrasi dengan aplikasi dasar yang tersedia pada sistem operasi. Bentuk layanan lain termasuk proses pertukaran data dan manajemen data. Lapisan layanan dan framework antarmuka grafis (GUI Framework) Lapisan ini merupakan framework API yang tersedia untuk memberi dukungan terhadap penanganan input user secara grafis maupun suara yang dapat digunakan oleh aplikasi lain. Lapisan komunikasi Lapisan ini berfungsi sebagai sistem operasi yang fokus diimplementasi pada peralatan komunikasi mobile, Symbian OS memiliki kumpulan API yang fokus pada lapisan komunikasi. Bagian teratas pada lapisan ini terdapat dukungan pencarian dan pengiriman pesan teks. Berikutnya adalah antarmuka yang memberi dukungan komunikasi seperti Bluetooth dan infrared (IrDA) serta USB. Yang terakhir pada lapisan ini adalah protokol komunikasi berupa TCP/IP, HTTP, WAP dan layanan telepon. Lapisan sistem API dasar Lapisan ini merupakan kumpulan API yang mendukung pengasksesan data memori, tanggal dan waktu, serta sistem dasar lainnya Klasifikasi Sistem Operasi Klasifikasi ini berdasar fungsionalitas dan hak akses dari API tertentu. Tujuan dari pendefinisian sistem ini selain untuk membedakan API mana saja yang bisa diakses oleh aplikasi yang dibuat oleh pihak pengembang aplikasi, juga tetap memelihara integrasi dari layanan yang disediakan bagi pihak pengembang aplikasi dengan API yang umum digunakan. Hal ini juga dilakukan untuk memaksimumkan interoperabilitas antara berbagai produk yang menggunakan Symbian OS. Terdapat empat kategori dalam klasifikasi API yang tersedia, yaitu: (API) Symbian Umum Komponen ini merupakan komponen (API) inti dari Symbian OS. Setiap pengembang aplikasi dapat berasumsi bahwa komponen ini terdapat pada setiap versi Symbian OS sehingga dapat digunakan pada setiap perangkat telepon bergerak yang menggunakan Symbian OS sebagai sistem operasinya. Dengan kata lain setiap kode program yang hanya menggunakan API pada kategori ini dapat dikompail dan dijalankan tanpa kesalahan pada setiap telepon yang menggunakan Symbian OS. Dengan adanya lisensi kerjasama, pengembang aplikasi dapat menambahkan dengan syarat tidak mengganti ataupun mengubah fungsi API standar yang dikategorikan pada bagian ini. (API) Symbian Umum Tergantikan Komponen yang memerlukan kostumisasi dari komponen Symbian Umum yang diperlukan untuk bekerja dengan ROM dari sistem dimana ia diinstal. Komponen ini merupakan komponen yang bekerja pada low-level dari hardware tertentu. Untuk mendapatkan komponen ini pihak pengembang aplikasi memerlukan lisensi dengan pihak Symbian karena versi komponen ini disediakan oleh pihak Symbian. Namun pada dasarnya komponen ini merupakan komponen standar (umum) yang tersedia pada semua versi Symbian OS. (API) Symbian Opsional Komponen-komponen ini sifatnya opsional (tidak selalu ada) pada semua versi Symbian OS. Namun jika tersedia, maka pengembang aplikasi mendapat jaminan bahwa aplikasinya dapat menggunakan API pada kategori ini pada versi Symbian OS yang sama. (API) Symbian Opsional Tergantikan Bentuk kategori ini mirip dengan kategori Symbian Opsional adalah kumpulan API yang tidak terikat dengan API umum yang ada pada versi Symbian OS dan dapat ditambahkan oleh pihak pengembang dengan suatu lisensi dari pihak Symbian.

B.       Pengertian Symbian itu sendiri
Symbian OS Symbian OS adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan oleh handphone. Sebelum Nokia mengumumkan pembelian seluruh sisa saham Symbian Ltd. yang tidak dimilikinya pada 24 Juni 2008,
Symbian dimiliki Nokia (47,9%)
Ericsson (15,6%)
Panasonic (10,5%)
Samsung (4,5%)
Siemens/ BenQ (8,4%)
Sony Ericsson (13,1%)
versi symbian terbaru
Versi Symbian yang terbaru adalah Symbian ^3 dengan PR 02 yang disebut symbian belle. Sedangkan ponsel yang paling banyak beredar saat ini menggunakan Symbian OS v6.1s, v7.0s, RV 47 75, v8.OS,v9.1s dan s60 v5. Nokia Nseries rata-rata menggunakan Symbian OS v9.1s, kecuali Nokia N95 yang menggunakan Symbian OS v9.2s. Ponsel symbian s60 v5 dan symbian ^3 rata rata menggunakan layar sentuh kecuali nokia e6-00 dan nokia e7.ponsel symbian ^3 yang pertama meluncur aadalah nokia n8 dengan kamera 12 megapiksel.symbian ^3 mendapat pembaruan pertama yang disebut symbian anna. digunakan di ponsel nokia x7-00 dan e6-00. sedangkan pembaruan terbaru disebut symbian belle. semua ponsel symbian ^3 bisa diupgrade ke symbian belle.

C.      Nokia dan Symbian
Sekarang keseluruhan saham di symbian limited telah dimiliki oleh nokia dan posisi sistem operasi symbian sebagai penguasa pasar sistem operasi bergerak telah direbut oleh sistem operasi buatan google yaitu sistem operasi android yang meluncur di akhir tahun 2009 dengan ponsel pertamanya htc dreaam g1.vendor ponsel seperti samsung, lg, sony ericsson sekarang tidak laagi menggunakan sistem oprasi symbian dan menyatakan berhenti mendukung sistem operasi ini.
Symbian os Masa kini Saat ini Symbian OS banyak telah banyak digunakan oleh berbagai vendor produk peralatan komunikasi mobile pada berbagai jenis produk mereka yang bervariasi. Variasi dari sisi hardware ini dimana Symbian OS diimplementasi dapat dimungkinkan karena sistem operasi ini memiliki antarmuka pemprograman aplikasi (Application Programming Interface; API). API mendukung terhadap komunikasi dan tingkah laku yang umum pada hardware yang dapat digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini dimungkinkan karena API merupakan objek antarmuka yang didefenisikan pada level aplikasi, yang berisikan prosedur dan fungsi (dan juga variabel serta struktur data) yang mengelola/ memanggil kernel dimana sebagai penghubung antara software dan hardware. Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada produk telepon bergerak yang bermacam-macam. Mirip seperti sistem operasi desktop, Symbian OS mampu melakukan operasi secara multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap memori. Dan semua pemrograman pada Symbian dilakukan secara event- based, artinya hardware CPU menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa aktivitas tertentu. Namun perlu dipahami sistem operasi ini memang ditujukan untuk diinstal pada peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan multitasking memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi sekaligus. Namun khusus ini, adanya preemptive multitasking kernel akan memberi tiap- tiap program suatu pembagian waktu pemprosesan yang dilakukan bergantian dengan cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses ini dieksekusi secara bersamaan. Untuk itu telah didefinisikan penjadwalan berdasar prioritas tertentu untuk menentukan proses mana yang berjalan terlebih dahulu dan proses apa berikutnya serta berapa banyak waktu akan jadi diberi. Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source secara penuh karena meskipun terdapat ketersedian API dan dokumentasinya, yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk membuat software yang berjalan di atas sistem operasi ini, dipublikasi untuk umum namun tidak untuk kode source sendiri.

D.      Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Symbian
Kelebihan OS Symbian
·           Multitasking : Fitur ini sangat penting di karenakan mampu menjalankan beberapa aplikasi bersamaan tanpa harus menutup aplikasi untuk membuka aplikasi lain.
·           Kostumisasi : Adanya fitur Kostumisasi membuat Anda dapat menempatkan aplikasi dan shortcut yang di inginkan ke layar utama pada ponsel.
·           Ovi Apps Store : Memudahkan Anda mencari dan mendowload aplikasi yang Anda inginkan.
·           Widget : Widget (seperti Email, FM Radio, Music Player, Notifikasi, Jam dan Jejaring Sosial) pun mampu tampil di Homescreen dengan baik pada ponsel.
·           Aplikasi yang dapat dirancang sekali dan berjalan pada beberapa device. dapat dengan mudah mengatur file file sesuka kita.
·           Dapat dengan mudah diisi aplikasi, dan penggunaannya stabil
·           Small, kaya fitur.
·           Long battery life.
·           Konektifitas yang baik dengan perangkat lain.
·           High performance.

Kekurangan OS Symbian:
·         Karena memiliki sistem operasi terbuka, handphone jenis ini sangat rentan terhadap serangan virus seperti Cabir, Commwarrior, SymbOS.skulls. dan masih banyak lagi.
·         Handphone dengan sistem ini gampang Hang, atau lambat dalam membuka gallery, lagu, serta pesan singkat(SMS).
·            Bagi orang yang mungkin gaptek, mungkin akan sedikit kesulitan memakai HP symbian.
·            Jika sering menginstal dan menghapus suatu aplikasi akan banyak menimbulkan sampah dalam system.








BAB III
PENUTUP

Sistem Operasi sangatlah diperlukan dan tidak dapat dipisahkan baik untuk komputer, handphone, ataupun gadget lainnya. Perkembangan teknologi membuat perubahan signifikan pada sistem operasi yang mulai berkembang waktu ke waktu. Berbagai macam sistem operasi diciptakan dan dikembangkan dengan lahirnya perangkat baru, agar perangkat tersebut dapat lebih maksimal dijalankan oleh pengguna (user).
Begitu banyak produsen menciptakan dan menginovasi sistem operasi yang memungkinkan user dapat memilih sistem operasi yang sesuai dengan perangkat yang dimiliki. Salah satu sistem operasi yang dapat digunakan oleh user adalah sistem operasi symbian yang sekarng sudah terintegrasi pada ponsel nokia. Begitu banyak kemudahan yang diberikan oleh sistem operasi symbian, salah satunya adalah banyaknya aplikasi yang sudah terintegrasi terhadap sistem operasi symbian, sehingga user dapat menggunakan aplikasi yang diinginkan.


GAMBAR SYMBIAN
http://images.intomobile.com/wp-content/uploads/2010/05/smaato-click-through-rates-1.png

http://skysoft.co.id/wp-content/uploads/2013/04/Aplikasi-Symbian.jpg





DAFTAR PUSTAKA


http://portal.paseban.com/review/2849/symbian-uiq (diakses pada tanggal 21/1/2013 pukul 14.30)


http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi (diakses pada tanggal 21/1/2013 pukul 14.50)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar